Sabtu, 04 April 2009

INDONESIA today

0 komentar

Kondisi Indonesia Saat Ini Terburuk dalam 36 Tahun

Medan (ANTARA News) - Kondisi masyarakat Indonesia saat ini merupakan yang terburuk dalam 36 tahun terakhir, ujar Wakil Ketua Badan Legislasi DPR RI, Bomer Pasaribu.

"Hal itu dilihat dari melonjaknya angka kemiskinan serta meledaknya angka pengangguran, yang bila tak segera diatasi akan menjadi masalah besar bangsa, katanya dalam makalah yang disampaikan pada Sosialisasi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025 di Medan, Jumat. Presiden SBY dalam Pidato Kenegaraan Januari lalu menyebutkan di Indonesia terdapat sebanyak 19,2 juta rumah tangga miskin atau sekitar 36,3 persen. Namun Bank Dunia menyebutkan 108 juta rumah tangga miskin (49 persen) di Indonesia dan merupakan yang terbesar dan terburuk dalam 36 tahun terakhir," ujarnya.

Dia mengatakan, seiring dengan melonjaknya angka kemiskinan, angka pengangguran juga makin meledak. Tahun 2004, pengangguran terbuka di Indonesia mencapai 9,7 persen, sementara tahun 2005 meningkat menjadi 10,3 persen.

"Akibat parahnya kesulitan ekonomi, pengangguran diperkirakan meningkat menjadi 11,1 persen tahun 2006. Bila ditotal dengan seluruh jenis pengangguran di Indonesia tahun 2006 diperkirakan mencapai 41 persen atau lebih dari 40 juta orang," katanya.

Kondisi ini diperparah dengan lemahnya manajemen pembangunan di hampir segala bidang, lemahnya institusi birokrasi, kuatnya oligarkhi Indonesia terutama di kalangan elit serta lemahnya kelas menengah yang seyogianya menjadi mesin kemajuan.

"Ini semua membuat lemahnya daya saing Indonesia, sehingga diperlukan kebijakan ekonomi politik baru dengan paradigma baru pula," katanya.

Deputi Otda Bappenas, Max Pohan, mengatakan, hingga tahun 2025 ada berbagai tantangan yang bakal dihadapi Indonesia, antara lain tantangan sosial budaya dan kehidupan beragama, tantangan perekonomian, sarana dan prasarana, politik, pertahanan dan keamanan, hukum dan aparatur, bidang wilayah dan tata ruang serta SDA dan lingkungan hidup.

Meski banyak tantangan, namun menurut dia Indonesia juga punya modal dasar untuk pembangunan, yakni wilayahnya yang luas, kekayaan alam dan keanekaragaman hayati, jumlah penduduk yang besar serta perkembangan politik yang telah melalui tahap awal reformasi berupa demokratisasi dan desentralisasi.

"Sasaran pokok pembangunan dalam 20 tahun ke depan antara lain terwujudnya masyarakat yang berakhlak mulia, berdaya saing, demokratis yang berlandaskan hukum, rasa aman dan damai, pembangunan yang lebih merata dan berkeadilan, negara yang mandiri dan maju serta peranan yang meningkat di dunia internasional," katanya.(*)



baca artikel lengkap...

Jumat, 03 April 2009

the newest news of general election of indonesia on 9th april, 2009

0 komentar

KPU Tetapkan Hasil Pemilu 2009
Sabtu, 09 Mei 2009

Jakarta, mediacenter.kpu.go.id- Setelah 14 hari (26 April 2009 – 9 Mei 2009) melaksanakan rekapitulasi penghitungan suara secara nasional, akhirnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2009 pada Sabtu Malam (9/5).

Jakarta, mediacenter.kpu.go.id- Setelah 14 hari (26 April 2009 – 9 Mei 2009) melaksanakan rekapitulasi penghitungan suara secara nasional, akhirnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2009 pada Sabtu Malam (9/5).

Pada rapat pleno terbuka yang dipimpin Ketua KPU A. Hafiz Anshary dan dihadiri semua anggota KPU, Ketua dan anggota Bawaslu, dan saksi serta perwakilan peserta Pemilu 2009, KPU menetapkan perolehan suara 38 partai politik nasional dan perolehan suara calon anggota DPD.

Ketua KPU A. Hafiz Anshary membacakan satu persatu perolehan suara sah partai politik peserta Pemilu 2009. Total suara sah untuk Pemilu Anggota DPR yang berasal dari 33 Provinsi (77 daerah pemilihan) adalah sebanyak 104.099.785. (untuk detail lihat menu Hasil Pemilu 2009 pada portal ini)

Setelah membacakan perolehan suara partai Politik Peserta Pemilu 2009, secara bergantian anggota KPU membacakan perolehan suara calon anggota DPD di 33 Provinsi.


Email Helpdesk : helpdesk@kpu.go.id


baca artikel lengkap...

TOEFL what is it?

0 komentar

Taking the TOEFL is a necessary step for any non US educated student wanting to study at a North American university. It is also increasingly required from other educational institutions throughout the world as well as a desired or mandatory job qualification.

While it is true that the TOEFL is an extremely difficult test there are a number of resources to help students prepare for the test. Luckily the Internet has an ever expanding treasure trove of study materials. Most of these areas require registration and payment however a number of the sites do offer some free services. If you are interested in taking the TOEFL it will probably be necessary to purchase some of these services. This guide shows you a number of the free services available on the Internet. By using this feature you can get an excellent headstart on your studies without paying a dime.
What is the TOEFL?
Before beginning to study for the TOEFL it is a good idea to understand the philosophy and purpose behind this standardized test. Here is an excellent detailed description of the Internet based test. Finally, here is an excellent introduction at Get TOEFL.
What can I expect from TOEFL?
There are a number of resources available to help you discover exactly what grammar listening and reading skills will be expected on the TOEFL. One of the most thorough of these resources is Testwise.Com
which explains each type of question in terms of the grammar or skill required to answer that type of question successfully.
How do I approach the TOEFL?
One of the most important skills to acquire before taking the test is not a language skill. It is TOEFL test taking strategy. To get up to speed on test taking, this guide to taking tests can help you understand general test taking preparation. The TOEFL, like all standardized American tests, has a very particular structure and typical traps for you to fall into. By understanding these traps and structures you can go a long way to improving your score.


baca artikel lengkap...

english site

0 komentar

How to Make Speaking English Easier.

by anonymous
(alkhor-qatar)

I'm Egyptian and speaking in English is hard for me. What can I do to make it easier??? That is a good question. I think many people, when they learn a language, learn how to read, write and how to explain the grammar very well...but when it comes to speaking people are not so confidant. To answer your question, there are many ways to gain confidence and make speaking in English easier, here are 4 to get you started;



1) Speak more! The number one reason people can not speak well is that they don't speak often. It is like a muscle. If you do not exercise that muscle it will be weak. Try to speak in English on a regular basis. One way people try to improve their speaking is by
singing songs that they like.

2) Sign up for a free course from Livemocha.
Here I describe what you can learn with Livemocha. There you can record yourself speaking and have other native English speakers correct your pronunciation and general speaking.

3) Read aloud. Read a novel, newspaper, article, or
free materials online...anything that you can read and enjoy, but do it aloud, not in your head. **Be careful with this. Some people believe that you shouldn't read aloud alone because you will make mistakes and not be corrected. My view is that the more you speak the better you get. Even if you make a couple mistakes along the way. (This is best for intermediate to advanced learners).

4) Change your internal dialog into English. When you are thinking or planning things in your mind, why not do them in English? Try to talk to yourself in your head. This sounds silly but you can practice speaking, in you mind.

For more ideas check out the
speaking section of my guide on how to study English.

The key to speaking better is PRACTICE, PRACTICE, PRACTICE!! Happy Learning


baca artikel lengkap...

Hot News

 
Minima 4 coloum Blogger Template by Beloon-Online.
Simplicity Edited by Ipiet's Template